gravatar

Jumat ketiga bulan ramadhan

Hari ini adalah jumat ketiga dalam bulan ramadhan, Saya menunaikan ibadah sholat jum'at berjama'ah di masjid ma'had. Khutbah jum'at disampaikan oleh salah seorang staf pengajar ma'had.
Khotib menyampaikan materi khutbah seputar permasalah kehidupan masyarakat yang semakin hari semakin sulit.

Permasalahan demi permasalahan selalu muncul silih berganti, baik permasalahan lama maupun baru. Khotib membicarakan perihal sikap masyarakat yang semakin terbelit urusan perekonomiannya sehingga untuk mencari sesuap nasipun susahnya bukan main. Disatu sisi, ada pihak-pihak yang tidak terpuji atau memang terbelit permasalahan yang serupa, berusaha mengambil kesempatan ini demi keuntungan sendiri. Setelah muncul fenomena merebaknya daging sampah yang dijual di pasar-pasar tradisional (pasar wong cilik), disusul pula menyebarnya penjualan ayam tiren secara bebas (ayam mati kemaren).Konsumen yang tak lain dan tak bukan adalah masyarakat golongan mengengah kebawah semakin mendapat kesempitan dalam hidupnya.
Maka bulan Ramadhan ini mungkin sebagai bulan pelipur lara, karena puasa yang dilakukan oleh kaum berada, merupakan salah satu pencerminan wujud prihatin mereka akan kesulitan yang dihadapai oleh kaum di bawah mereka. Sehingga disamping ini merupakan ibadah suci, inilah bentuk amal dimana kaum berada dan dhuafa merasakan kelaparan, kehausan, dan kesempitan yang sama.
Namun permasalahan yang berkaitan dengan perut in tak kunjung reda, maka ketika kebahagiaan yang diperoleh orang sewaktu berbuka, seolah rasa kekhawatiran tak lepas dari hari sanubari ketika merebaknya daging glonggongan, daging dimana mengandung kadar air yang terlalu tinggi dan tentu saja protein nabati serta kandungan gizi banyak yang hilang. Tak cuma daging sapi, yang memang sering menjadi obyek glonggongan. daging ayampun tak luput.
Aduh, semakin banyak orang yang mencari jalan pintas guna kepentingan pribadi namun tidak memikirkan orang lain.

Oleh : md

gravatar

orang dulu melakukan hal itu krn gak tau, tp org kini melakukan hal itu krn Ga Mau Tau, sdh hilang nurani, terbukti kefakiran menyebabkan kekafiran