Sebuah Renungan (2)

Beberapa waktu yang lalu, temen-temen kuliah ngajakin reunian.. wah, udah lama nih nggak ketemu.. tapi sayang, kaya'nya saya nggak bisa dateng, sebab sudah jauh dari Jakarta. Maaf yah friends...


Jadi inget dulu masa-masa kuliah.. Selain aktif perkuliahan, banyak aktivitas, demo, sering tafakur alam, sering rapat, jadi panitia, ikutan dalam partai, kerja, menikah, sampai-sampai skripsi terbengkalai.. hampir DO (Drop Out) jadinya... Tapi Alhadulillah, di detik-detik akhir tahun ke-7 skripsi kelar juga, express atas bantuan suami juga sih.. hehehe..

Saya nggak ngebayangin kalau pada saat itu skripsi saya nggak kelar.. dan akhirnya DO.. Berapa banyak waktu saya yang terbuang, berapa banyak dana yang keluar untuk membiayai semesteran, dll saya, yang notabene dari ortu, padahal ortu sudah pontang-panting mencari biaya untuk kuliah anaknya, ibaratnya kepala jadi kaki, kaki jadi kepala hanya supaya saya bisa kuliah... belum lagi dampak psikologis ortu yang kecewa, kehilangan rasa bangga terhadap anaknya, malu, dan lain-lain. Yah walaupun ada yang bilang kesuksesan seseorang itu tdk bisa diukur hanya dari kuliah atau tidak, atau mendapat gelar atau tidak, tapi tidak dapat dipungkiri, ini salah satu jadi kebanggaan orang tua bisa menyekolahkan anaknya sampai tingkat universitas dan lulus mendapatkan gelar sarjana.

Dan saya termasuk salah seorang yang beruntung mempunyai ortu yang mampu membiayai saya untuk kuliah, memberikan saya fasilitas yang lebih dari cukup untuk menyelesaikan kuliah saya.. alhamdulillah.. terima kasih Allah.. Jika dibandingkan dengan anak lain, jangankan mikir untuk menguliahkan anaknya, makan sehari sekali saja sudah syukur...

Maka sekali lagi, saya sangat mensyukuri terhadap banyaknya ni'mat yang telah Allah berikan kepada saya... semoga Allah juga menetapkan saya dan keluarga saya selalu menjadi hamba-hamba yang bersyukur.. amiin..

ps... untuk sedulur-sedulurku yang baru masuk ke jenjang perkuliahan, atau yang sudah di tengah-tengah semester, atau yang sedang di akhir (skripsi maksudnya..) jangan menyia-nyiakan waktumu, jangan menyia-nyiakan basah keringat ortumu.. manfaatkan dan gunakan sebaik-baiknya kesempatan itu.. Penyesalan itu datangnya belakangan...

just sharing..

by. ummi risang