Kapok deh...!

Ada sedikit pengalaman lucu waktu masih di kampus.. (tahun berapa ya..lupa..)

Waktu itu saya sedang mengikuti LDK (latihan Dasar Kepemimpinan) yang diadakan oleh senat kampus saya. Saya diminta untuk jadi moderator pada salah satu sesi materinya. Judul materinya lupa.., tapi yang pasti, pembawa materinya membawakannya dengan baik dan lucu (ini yang membuat kita semua nggak ngantuk saat materi malam).


Selesai materi, Tanya jawab seperti biasa dan kemudian saya tutup sesi itu, dilanjutkan dengan istirahat. Tak lama kemudian panitia menyajikan kue di meja pembicara untuk kami (saya dan pembicara). Pak pembicara (karena memang sudah akrab dengan kami dan senang guyon) langsung menyantap kue tersebut, dan tentu saja juga menawarkan kue tsb kepada saya. “Oya pak.. terima kasih..” ucap saya malu-malu ditawari kue tersebut. Ya… malu lah saya kalau harus makan kue di depan adik-adik kelas dan teman-teman panitia sendiri. Akhirnya pak Pembicara makan kue sendiri.

Kemudian saya beranjak ke belakang peserta menuju panitia, dan ngobrol-ngobrol sambil sesekali melihat pak pembicara asyik makan kue di depan. Dan akhirnya..… kue itu habis semua dimakan oleh pak pembicara. Saya berbisik kepada teman saya… “Eh… itu kan kue yang ditawarin untuk saya.., ee.. dihabiskan juga sama pak P… hehehe..” sambil senyum-senyum saya. Eh.. tiba-tiba ada celetukan dari depan podium “ TADI SIH… MBAK UMA DITAWARIN NGGAK MAU, JADI SAYA HABISKAN SEMUA SAJAA…” “ Haa….??!! Pak Pembicara itu kok bisa dengar bisikan saya sih..? Huahaha…..!! diketawain deh saya sama temen-temen panitia… maluu…!! untung peserta nggak ‘ngeh’..

Gak taunya… selidik punya selidik.. pak Pembicara itu punya semacam indra ke-enam gitu deh.. dengan caranya bisa tahu apa yang diomongin orang dari jauh atau yang masih di dalam hati… hu’uh.. kapok saya… maaf ya pak pembicara… :-)


from Tuban with love...