Krisis Global.! (weits..! judulnya keren banget..)

Krisis global kini sedang terjadi hampir di seluruh belahan dunia. Jepang saja kini sudah terhempas ke jurang resesi. Akibatnya di sana terjadi banyak PHK besar-besaran di perusahaan dari berbagai sektor. Di Indonesia sendiri, kalau baca di Koran, sudah banyak saham yang anjlok nilainya, dolar sudah menembus 12ribu. Saya yang saat ini bekerja di swasta pun merasakan imbasnya.

Dikarenakan daya beli yang lemah di Amerika, mengakibatkan costumer-costumer perusahaan saya mem-pending order, akibatnya, eksport kami berhenti, stock menumpuk di gudang, mau nggak mau kami pun harus berhenti proses agar tidak ‘overload’ di gudang, akibatnya tidak ada proses produksi, mandeg… para pekerja tidak bisa lagi bekerja dan akhirnya tidak ada penghasilan (karena rata-rata operator produksinya dibayar harian dan borongan). Sedangkan biaya tetap jalan terus.. uang nggak muter, berarti nggak ada untung… lama-lama…

Beginilah kondisi saat ini kalo bekerja di sector swasta, export maupun import sama saja sekarang (karena nilai rupiah sedang anjlok). Karena perusahaan kami bergantung pada kondisi luar negeri.
Memprihatinkan…

Jadi PNS.. hmm… dulu saya pernah berkeinginan sekali jadi PNS.. bukan hanya karena tunjangan hari tuanya saja, tapi teman-teman seletingan saya banyak yang mendapat bea siswa ke luar negeri. Ini menjadi tujuan utama saya.. tapi…. Saya juga sempat bekerja di lingkungan PNS… (walau hanya hampir 3 bulan sebagai tenaga kontrak..), entah ini terjadi di setiap instansi atau tidak, - karena saya tidak mau men-generalisir,- ‘mark-up’ data, anggaran palsu, dll ya.. bener terjadi.. sampai di sektor paling bawah… memprihatinkan..
saya tidak mau memberi makan anak-anak saya dari uang yang tidak jelas.

Jadi serba salah… enaknya gimana ya..
enaknya menurut saya, kita harus memberdayakan kekuatan lokal.. cintai produk lokal, dan cari konsumen lokal.. niscaya akan ‘survive’ di tanah air sendiri, karena nggak tergantung luar negeri.. dengan cara.. berdagang… wiraswasta… seperti yang diajarkan oleh nabi kita.
Nah sekarang masalahnya… em-o-de-a-el… modal!
Apakah ada diantara sedulur yang mau kasih saya modal… hehehe ....
UUD (Ujung-Ujungnya Duit) juga nih… :-)

Intermezzo from Tuban…